'cookieOptions = {...};' Go-Bloge Dwie: Maret 2014

27 Maret 2014

Tips memilih burung murai batu yang baik




Tips/ Cara Memilih Burung Murai Batu Bakalan Yang Berkualitas/ Bagus - Buka Mata. Yg dimaksud bakalan disini adalah MURAI BATU (MB) tangkapan hutan yg belum pernah makan voer & harganya murah.

A. Mata Murai Batu
Hindari membeli MURAI BATU (MB) yg kelihatan tanda adanya katarak, yaitu selaput berwarna putih pd bola mata. MURAI BATU (MB) yg sdh katarak, resiko menjadi buta sangat tinggi sekali.

B. Kaki Murai Batu
Kaki MURAI BATU (MB) berwarna hitam, karena MURAI BATU (MB) yg mempunyai warna hitam pd kakinya, mempunyai mental berani. Tapi , bukan berarti kaki berwarna lain tdk bagus lho...
Juga perlu diperhatikan juga hindari memilih MURAI BATU (MB) yg mempunyai kuku kaki bagian belakang (kelingking) berwarna tdk sejenis, yaitu satu hitam satu lagi putih, karena dipercaya sifatnya labil, kadang-kadang hebat kadang-kadang down.

C. Ekor Murai Batu.
Sebaiknya mempunyai ekor rapat & tdk terlalu tebal. Ekor yg seperti ini enak dipandang mata, & juga akan membuat MURAI BATU (MB) memainkan ekornya pd saat ditrek. Tetapi kalau bisa hindari membeli MURAI BATU (MB) dgn ekor bercabang atau menggunting karena diyakini mempunyai mental labil. Tidak lupa jg hindari memilih MURAI BATU (MB) yg tdk punya ekor, karena kita tdk tahu bagaimana bentuk & jenis ekor dari MURAI BATU (MB) tsb, jika ekornya sdh tumbuh.

D. Bulu Dada Murai Batu.
Sebaiknya memilih MURAI BATU (MB) yg mempunyai bulu dada cenderung berwarna kekuningan, karena MURAI BATU (MB) bakalan biasanya akan cepat berbunyi & cepat juga jadi.Namun kebayakan MURAI BATU (MB) mempunyai bulu dada berwarna coklat.

E. Usia Murai Batu
Jangan pernah menilai usia MURAI BATU (MB) hanya berdasarkan pengamatan pd kaki, ini bisa menipu. Tipsnya perhatikan rongga mulutnya, Jika masih berwarna putih atau sedikit cerah, maka MURAI BATU (MB) tersebut masih muda, jika sdh berwarna hitam berarti MURAI BATU (MB) tsb sdh tua & semakin pekat warna hitamnya, semakin tua usia MURAI BATU (MB) tsb.
MURAI BATU (MB) bakalan yg muda mempunyai tanda bulu yg masih berbintik cokelat pada ibagian sayap sebelah luar maupun sayap sebelah dalam.

F. Tingkah Laku Murai Batu.
MURAI BATU (MB) bakalan yg saat dipegang menjerit & berusaha mematuk jari tangan , maka sifat dari MURAI BATU (MB) tsb adalah berani.

G. Bentuk paruh 

Sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.H. Bentuk kepala

Pilih yang berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.I. Postur badan 

Pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.J. Sayap 

Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.L. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.

M. Panjang ekor yang serasi dengan postur badan. Pilihlah bentuk ekor yang sedikit lentur.

N. Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

Cara merawat burung murai batu bagi pemula


Ketika pertama kali membeli Burung Murai yang harus diperhatikan adalah tempat tujuan bagaimana nantinya burung bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru, mula mula burung jangan di pindahkan dulu dari sangkar yang lama untuk menghindari tingkat stress burung. 

Perlakuan tersebut penting dan perlu dilakukan karea apabila burung di tempatkan/dipindahkan ke kandang yang baru apalagi kalau kandang tersebut masih berbau cat atau vernis akan sangat mengganggu pernapasan burung itu sendiri, adapun yang harus diperhatikan di agar burung tetap berkicau meskipun di lingkungan yang baru adalah antara lain : 

Penempatan Sangkar 
Tempat sangkar sebaiknya terkena sinar matahari pagi, tapi juga terhindar dari terik siang hari dan sangkar tersebut juga jangan sampai terkena tempias air hujan. 

Penempatan sangkar antara burung jangan terlalu berdekatan, minimal 3m jarak kandang burunguntuk menjaga mental burung karena mental burung murai tidak sama ada yang kuat mentalnyadan juga sebaliknya.selain jarak kandang antara kedua burung murai, akan lebih baik lagi jika diantara keduanya ada burung jenis lain yang berkicau agar keicauan tersebut dapat ditiru oleh burung murai sebagai kombinasi kicauannya.

Nutrisi 
Burung Murai juga membutuhkan nutrisi yang cocok karena jika dibandingkan burung pemakan biji bijian kebutuhan nutrisi burung murai lebih rumit, dan faktor terpenting lagi adalah kebersihan nya. Untuk pakan yang diberikan harus selalu segar, dan harus mengganti pakan rutin setiap hari dengan pakan yang baru serta membersihkan pakan yang berceceran di lantai kandang untuk mencegah bau busuk dll. 

Kemudian untuk menjaga kondisi tubuh secara maksimal, burung murai juga membutuhkan makanan yang bervariasi. Tujuannya untuk tercapainya keseimbangan antar protein, karbohidrat dan lemak, vitamin dan mineral. Murai juga membutuhkan vitamin seperti vitamin A (untuk menjaga kesehatan kulitdan pertumbuhan bulu), Vitamin B. (Untuk proses kerja system saraf pusat dan kebutuhan energi), vitamin C. (untukmelindungi murai dari penyakit kulit), dan vitamin D.( untuk membantu menjaga kesuburan reproduksi). 

Adapun beberapa jenis pakan burung yang sangat digemari murai antara lain adalah : 

KROTO (telor semut) 

Jenis makanan ini sangat digemari murai tetapi agak merepotkan bagi para hobies karena harus menyajikan menu ini tiap hari harus tetap segar, bersih dan tidak bau(basi). Cara terbaik pemberian kroto yaitu dengan menyediakan dalam jumlah terbatas sebanyak 3 kali/hari. Murai yang diberi kroto secara teratur akan lebih rajin berkicau sehingga membuat mental murai lebih bagus dengan dapat berkicau lama tetapi juga tidak terlalu sering diberi makan kroto karena akan sulit berganti bulu meskipun sudah waktunya, daya tahan tubuh berkurang serta suara kicauannya agak pecah.

KUNING TELOR 

Kuning telor rebus sebagai tambahan protein yang mengandung asam amino yang dibutuhkan burung. Cara penyajiannya Telor direbus dulu kemudian diletakkan di tempat makan burung yang terpisah dan pastikan selalu membuang sisa pakan telor yang tersisa.

Makanan pokok dan tambahan 

Dengan memberikan menu makanan tambahan tidak lain yaitu untuk membantu para hobbies agar murai tidak ketergantungankelak dengan jenis makanan nonoton seperti kroto dan jangkrik serta telor saja melainkan makanan seperti pellet juga baik diberikan untuk burung agar supaya daya tahan tubuh lebih bagus dan warna bulu lebih bersih serta berkilau selain itu kebutuhan akan vitamin, mineral dan nutrisi yang diperlukan lebih terjamin.

AIR 

Bagi murai kebutuhan terhadap air sama dengan kebutuhan nakanan, murai air digunakan untuk minum dan mandi dengan demikian maka perlu menjaga kualitas air. Air minum yang disediakan harus berupa air matang yang sudah dingin dan setiap hari harus diganti dan tempat air minum supaya dibersihkan agar lunut yang biasanya menempel tercuci bersih.

Memandikan dan Menjemur Murai 

Usahakan tempat memandikan murai menggunakan tempat khusus untuk mempermudah murai berpola ketika mandi, dan mempermudah pemilik untuk membersihkan kandang dan mengganti makanan. Ingat burung yang sedang asyik mandi jangan dipaksa keluar dari tempat mandinya karena akan mengurangi ruang gerak saat mandi,dan biasanya burung yang belum puas mandinya maka akan menggunakan air minumnya untuk mandi. 

Jemurlah burunf usai dimandikan guna mendapatkan rangsang sinar matahari khususnya di pagi hari karena sangat bermanfaat didalam proses pembentukan suatu mineral, contohnya Kalsium. Dengan demikian cahaya jelas berpengaruh terhadap pertumbuhan, metabolism, reproduksi dan tingkah laku.


Selamat mencoba smoga tulisan di Infomurai ini bermanfaat bagi pemula dan hobbis burung 

Merawat burung murai batu muda hutan



Memelihara burung sejenis muray batu memang menjadi daya tarik dan tantangan dan juga kebanggaan sendiri bagi para penggemar burung kicauan terlebih jika burung muray tersebut berasal dari daerah sumatera atau aceh meskipun tidak sedikit juga penggemar burung yang memelihara burung muray batu asal kalimantan atau daerah lainnya . lalu bagaimana perawatan burung muray batu yang baru kita dapatkan dari hasil ombyokan atau masih muda hutan. disini akan kita bahas mengenai permasalahan serta tips memilih burung muray batu muda hutan yang mayoritas masih rentan stress dan rentan mati . 

photo : google.co.id
Jika kita kebetulan melihat di pasar pasar burung banyak ditawarkan burung burung muda hutan dengan harga yang murah meriah. tentulah kita akan langsung tertarik membelinya dengan hanya berpikiran ' ahh gampang , paling cuma ngelatih makan voer doang ' ,,tetapi kenyataannya setelah beberapa hari burung muray batu bakalan kita terlihat terkapar di dasar kandangnya . 

Merawat burung muray batu bakalan butuh ketelatenan kita agar burung bisa merasa aman dan nyaman di tempat barunya.

Sewaktu memilih burung bakalan cobalah cari burung yang terlihat masih sehat , aktif bergerak dan matanya tajam memandang setiap gerakan tangan kita. Untuk menghindari membeli burung hasil pancingan sebaiknya dicoba dengan memberikan seekor jangkrik pada burung tersebut dan perhatikan apakah jangkrik tersebut akan langsung ditelan dengan tanpa merasa sakit atau cuma digigit di paruhnya. jika jangkrik langsung ditelan dengan tidak ada reaksi seperti kesakitan dari si burung maka kemungkinan besar burung tersebut bukanlah hasil pancingan.

Rawatan selama berada di rumah kita 

Pertama kali burung muray bakalan datang ke rumah kita , maka hal pertama yang langsung kita lakukan adalah memindahkannya ke sangkar yang agak luas biar burung merasa nyaman, dan lalu mulai memberikannya kerodong biar burung merasa aman. dengan memberikan makanan terlebih dahulu berupa full keroto dan serangga lainnya yang disimpan dalam cepuk terpisah selama satu atau dua hari dan sebaiknya jangan dulu diberi voer ataupun dimandikan baik dengan mandi karamba ataupun di semprot. buatlah burung merasa tenang dahulu beberapa hari. 


Setelah burung mulai terasa tenang dan merasa nyaman di sangkarnya yang baru barulah diberikan pelatihan makan voer dengan cara mencampur voer dengan kroto segar selama beberapa hari. 

Untuk meminimalisir tingkat stress pada muray batu bakalan yang terkenal rentan stress walaupun sebenarnya burung ini adalah termasuk burung yang mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya akan tetapi ada beberapa faktor yang mampu membuat burung muray batu bakalan ini mengalami stress tingkat tinggi. Secara fisiologis perubahan-perubahan akibat stress pd burung terjadi pd kelenjar adrenal ( hypertropi, kadar kolesterol menurun, sintesis kortikosteroid meningkat, kandungan asam askorbat menurun); darah (kolesterolemia, NPN meningkat, Ca++ meningkat, rasio Na++ dan K+ berubah, kortikosteroid meningkat, glukosa meningkat, heteropilia, limfopenia) & jaringan limfoid (involusi bursa fabricius, involusi thymus, level antibodi menurun) (Siegel, 1971; Freeman, 1967; Ringer, 1976). Akibat tidak langsungnya pd stress berat akan menyebabkan perilaku yg tdk normal, menurunnya nafsu makan, rentan penyakit & kematian. 

Stress pada muray batu bakalan sendiri banyak dipengaruhi oleh faktor faktor yang secara langsung ataupun tidak langsung mempengaruhi kondisi burung diantaranya adalah : 

Kelelahan karena perjalanan yg panjang, Kegaduhan oleh suara suara yang mengejutkan, Sirkulasi udara yang tidak baik, Pergantian pakan, Kondisi air minum, perlakuan kasar, adanya orang yang tidak dikenal serta suhu yang tinggi. 

Beberapa faktor yang menjadi penyebab stress pada burung mb muda hutan adalah :

Kelelahan
Kelelahan akibat perjalanan yang jauh dapat menyebabkan stress pada burung muray muda hutan, serta penempatan burung ini dalam sangkar kecil sewaktu membawanya dari pasar burung terlebih jika menggunakan kantong semen / besek bisa membuat burung ini cepat drop.

Bising / Gaduh dan suara - suara ribut lainnyaSuara yang gaduh dan bising seperti suara petasan, musik yang disetel keras-keras dan suara suara bising lainnya akan menyebabkan stress pada burung MB muda hutan.

Sirkulasi udaraSirkulasi udara yang tidak baik disekitar tempat kita mengantangkan kandang bisa berakibat udara dalam kandang berbau amoniak dan itu bisa berakibat fatal bagi MB.

Pergantian pakanSecara umum burung akan mengalami stress beberapa waktu ketika pergantian pakan yang dilakukan secara drastis. Selain itu kuantitas dan kualitas pakan juga sangat menentukan terjadinya stress pd MB MH.

Kondisi air minuman
Kondisi air minum yg kotor atau terkontaminasi bahan lain yg berbahaya dpt memicu terjadinya stress pd MB MH

Perlakuan kasar
Perlakuan yg kasar bisa menyebabkan MB MH anda stress. Perlakuan kasar dimaksud seperti menangkap MB MH, memukul/menendang sangkar, berjalan dgn terburu-buru saat membawa sangkar, sangkar yg jatuh, sengaja tidak memberi pakan & minum, dipaksa mandi dg sprayer, dll.

Suhu yang tinggi
Suhu lingkungan yg terlalu tinggi dpt menimbulkan stress panas pd MB MH (heat stress). Pd saat mengalami stress panas tingkat pernafasan meningkat, burung mengalami hyperthermia yg akan menyebabkan kasus panting (terengah-engah). Stress panas dpt menyebabkan perubahan konsumsi pakan & minum. Pd kondisi suhu lingkungan yg tinggi burung cenderung mengkonsumsi air yg banyak tapi sedikit makan.

Langkah Perawatan
Langkah perawatan sekaligus pencegahan stress pada burung muray batu bakalan muda hutan adalah dengan cara menghindari tindakan tindakan yang seperti dalam situasi dan kondisi diatas tadi. 

Gantung sangkar muray batu bakalan di tempat yang tenang ( disendirikan dahulu ), tidak sering orang yang lewat, jauh dari suara suara bising atau yang bisa mengejutkan si burung, mempunyai sirkulasi udara yang baik dengan suhu yang tidak terlalu panas ( diatas 26 derajat C seperti halnya dibawah atap seng ). 

Pada awal tiba di rumah bisa gunakan krodong dulu selama lebih kurang 1minggu. Berikan multivitamin pada air minumnya dan bila dirasa perlu berikan juga antibiotik sebagai langkah untuk antisipasi, karena kita sendiri tidak tahu kondisi kesehatan muray batu kita yang sebenarnya sewaktu kita beli. Ganti air minum & bersihkan tempatnya dari endapan vitamin setiap hari.

Jangan terburu2 utk mengenalkan burung muray batu bakalan muda hutan dengan lingkungan yg ramai. Hasilnya burung bukannya menjadi jinak tetapi malah menjadikan kemampuan adaptasinya menjadi lambat dan yang lebih parah tingkat stressnya bisa menjadi semakin tinggi.

Tidak perlu terburu buru langsung mengajari burung muray batu bakalan mau makan voer, berikan saja dahulu makanan alaminya seperti jangkrik, kroto, belalang, Ulat hongkong, Ulat bambu dan juga yang lainnnya. 

Jika diperlukan jemurlah burung muray batu muda hutan bakalan sebentar saja pada pagi hari. 
Jangan tergesa gesa memandikan / memberikan obat kutu jika diketahui bahwa burung muray batu hutannya terindikasi terkena kutu. 

Pada intinya perawatan yang sebenarnya adalah sabar menunggu hingga tingkat stress yang tinggi pada burung muda hutan bakalannya hilang, hal ini bisa terlihat dari burung yang akan lebih lincah, aktif, lebih tenang dan terlihat sorot matanya yang bersih dan biasanya sering disertaai dengan suara yang keluar baik itu ngeriwik ataupun ngeplong. 


Untuk mandi bagi burung muray batu bakalan muda hutan sebaiknya jangan terlalu dipaksakan. jika memang si burung lebih senang mandi dicepuk minumnya maka berikanlah wadah khusus mandi yang dimasukan kedalam kandangnya. atau bisa juga diajari dengan mandi di dalam karamba mandinya setelah terlebih dahulu dipancing keluar kandang dengan menggunakan jangkrik. kalau memang burung tidak mau mandi biarkan saja tidak usah disemprot dengan sprayer hingga basah kuyup cukup disemprot halus saja hanya untuk memancing si burung agfar mau mandi didalam bak mandinya. 

Pemilihan sangkaruntuk burung MB muda hutan sebaiknya dipilih sangkar yang tidak terlalu besar, hal ini untuk melatihnya keluar masuk karamba untuk mandi.

Penjinakan
Taruh sangkar di lantai setiap kita memberi pakan/EF. Jika burung mulai tenang mulailah kenalkan dg keramaian secara bertahap. Gantang dari jauh dulu sambil setiap beberapa hari didekatkan. Untuk jinak total sebenarnya kecil sekali kemungkinannya, tetapi setidaknya burung muray batu bakalan bisa cepat beradaptasi dan mentoleransi keramaian.

Penjemuran
Penjemuran pada burung muray baru muda hutan bisa dilakukan selama kurang lebih 30 menit, dan jangan sampai siburung mengalami heat stress atau mangap-mangap.

Kandang umbaran
Penting untuk selalu menjaga kondisi burung muray batu agar selalu sehat, lincah dan aktif yaitu dengan memasukannya kedalam kandang umbaran setidaknya satu minggu sekali selama setengah hari atau lebih. dan harus diperhatikan pula didalam kandang umbaran sebaiknya tangkringan hanya diberikan dua buah saja dengan jarak yang berjauhan hal ini untuk menguatkan otot otot sayap agar burung lebih banyak bergerak dan terlihat lebih lincah dan sehat.


Mudah-mudahan dengan perawatan yang teratur dan perlakuan yang halu terhadap burung muray batu yang masih muda hutan ini akan memberikan timbal balik bagi kita yaitu si burung akan mulai berani ngeriwik dan bisa dilanjut ke pemasteran sampai siburung menjadi ngeplong. demikian metode perawatan burung muray batu muda hutan ini namun alangkah lebih baiknya jika kita memelihara burung muray batu muda bakalan ini dari hasil penangkaran, selain sudah teruji mentalnya juga lebih cepat ngeplong/bunyinya.

Tips supaya burung murai batu senang berkicau


Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh para hobbies agar MB bahan/bakalannya bisa cepat berkicau, diantaranya adalah :

Memanfaatkan Extra Fooding (EF).
Pemberian jangkrik, kroto, cacing dan belalang hijau sebagai EF buat MB, diyakini bisa merangsang MB agar cepat mau berkicau.


Setiap MB pasti memiliki selera yang berbeda-beda terhadap EF. Ada MB yang suka dengan kroto, ada juga yang tidak.

Ada MB yang membutuhkan jangkrik dalam jumlah banyak, ada juga yang tidak.
Dengan pemahaman ini, hobbies tinggal mencari settingan yang cocok buat MB bahannya, di mana hobbies dapat melakukan trial error sehingga akan diketahui mana EF yang paling digemari dan paling cocok buat MBnya, serta berapa takaran EF yang pas buat si MB.

Kelemahan dari metode ini, MB akan terbiasa dengan EF, sehingga MB baru dapat optimal jika sudah mendapatkan pasokan EF, dan intinya kinerja MB sangat bergantung pada EF. 

Memanfaatkan Burung Masteran.Burung masteran yang kecil dan gacor seperti Kenari, Ciblek dan Love Bird adalah burung-burung masteran yang sangat berguna buat merangsang MB untuk cepat berkicau.
Selain bisa digunakan sebagai masteran, burung-burung kecil dan gacor ini bisa juga membuat MB cepat marah pada saat mereka berkicau.

Secara tidak langsung, hal ini akan merangsang MB untuk berkicau dengan maksud meladeni kicauan dari burung-burung masteran tersebut.

Metode ini cenderung cocok diterapkan buat MB-MB bahan yang mentalnya sedikit kurang stabil, sebab dengan burung-burung kecil yang dijadikan sparing partner, diharapkan si MB bisa terlihat dominan dilokasinya.

Kelemahan metode ini, MB akan mudah down jika mendengar suara-suara burung lain yang sedikit asing baginya, apalagi jika volume suaranya lebih besar dari burung-burung masteran kecil ini.3. Memanfaatkan Pola Rawatan Alami.

Di alam, MB adalah jenis burung yang rajin berkicau dan gemar menirukan suara-suara burung lain yang sesuai dengan karakter kicauannya.

Ketersediaan makanan, adanya betina pendamping dan kecukupan terkena sinar matahari dan mandi serta keleluasaan untuk terbang, menjadikan MB rajin berkicau di habitatnya.

Dengan pola rawatan yang mirip seperti di alam, termasuk dengan cara menggantang MB dengan view pemandangan berupa pohon-pohon dikelilingnya, maka MB akan cepat beradaptasi dan cepat juga untuk berkicau.

Apalagi jika pola rawatan ini diikuti dengan memanfaatkan pola rawatan point 1 dan 2 di atas, maka pola ini akan menjadi lebih optimal.


Kelemahan metode ini, hobbies akan membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya buat merawatnya. Tapi hasilnya akan cenderung berbading lurus dengan pengorbanan.

Cara membuat murai batu cepat memakan voer

1.Sedia voer halus atau voer yang telah dihaluskan lalu campurkan dengan kroto(telur semut rangrang) semprot dengan air yg diembunkan dengan menggunakan sprayer lalu aduk dengan lidi secara merata. Fungsi ini agar melatih Murai Batu anda agar terbiasa dengan rasa voer tersebut. Ini dilakukan minimal selama 7 hari dan jangan lupa dalam air minumnya di teteskan vitamin untuk nafsu makannya seperti B-kompleks atau yang mengandung asam amino.


2.Sediakan Ulat Hongkong (UH) yang 3 hari sebelumnya UH tersebut diberi pakan voer terlebih dahulu. Setelah 3 hari UH tersebut diberi makan voer lalu taruh UH tersebut dipakan Murai Batu kesayangan anda dan campurkan dengan voer. Ini dilakukan minimal selama 7 hari dan jangan lupa dalam air minumnya di teteskan vitamin untuk nafsu makannya seperti B-kompleks atau yang mengandung asam amino.



Ulat Hongkong diberi makan voer

3.Sediakan jangkrik yang 3 hari sebelumnya jangkrik tersebut diberi pakan voer terlebih dahulu. Setelah 3 hari jangkrik tersebut diberi makan voer lalu taruh jangkrik tersebut dipakan Murai Batu kesayangan anda dan campurkan dengan voer. Ini dilakukan minimal selama 7 hari dan jangan lupa dalam air minumnya di teteskan vitamin untuk nafsu makannya seperti B-kompleks atau yang mengandung asam amino.


Semoga bermanfaat... kuncinya sabar dalam melatih Murai Batu kesayangan anda. Biarkan dia sehat terlebih dahulu jangan paksakan tips tersebut terlebih dahulu bila Murai Batu dalam keadaan kurang sehat. Berikan apa yang dia suka dahulu. Salam Kicau .

Penyebab murai batu tidak gacor

PENYEBAB MURAI BATU TIDAK GACOR

Ada cukup banyak pertanyaan mengenai muraibatu yang hanya ngeriwik, bunyi dini hari atau pagi hari saja, gacor di rumah saja dan gacor di gantangan saja.
PENYEBAB MURAI BATU TIDAK GACOR



Jika burung muraibatu sehat secara fisik dan mental, kenapa menjadi begitu? Tentu ini pasti ada yang tak beres, pastinya ada masalah dengan salah satunya, mungkin fisiknya dan mungkin mentalnya. 

Berikut ini diuraikan jenis-jenis kondisi muraibatu kesayangan kita dengan referensi bersumber dari artikel omkicau.com:

1. Burung Hanya Ngeriwik

Burung tua atau pun muda terutama tangkapan hutan. Sebab, meski muda, burung hasil tangkaran biasanya mau gacor. Mengapa? Burung hasil tangkaran besar di lingkungan manusia dan karenanya dia tidak ada kendala takut kepada manusia dan lingkungannya. Sedangkan burung tangkapan hutan, perlu penyesuaian yang lama dengan lingkungan manusia. Dia harus melalui proses penjinakan sehingga cepat beradaptasi. Kalau Anda memelihara burung tangkapan hutan, kadang perlu waktu berbulan-bulan untuk membuat dia tidak takut lagi dengan manusia. Biasanya, setelah masa mabung barulah dia bisa beradaptasi. Syaratnya, selama waktu itu pula dia ditempatkan di tempat yang relatif ramai, dekat orang rumah berlalu lalang. Jadi Anda jangan terlalu berharap bahwa burung hasil tangkapan hutan mau gacor dalam waktu singkat sekitar 1-2 bulan. Perlu berbulan-bulan sampai benar-benar tidak takut dengan lingkungan manusia. Dengan demikian, burung yang ngeriwik terus sebenarnya adalah burung yang tidak sehat secara mental, atau mentalnya masih tertekan, dalam hal ini oleh lingkungan yang sama sekali asing bagi dia.

Burung memasuki masa mabung. Burung mabung biasanya hanya ngeriwik-ngeriwik atau bahkan hanya diam sama sekali. Cek saja kalau burung Anda tiba-tiba tidak gacor, ada kemungkinan memasuki masa mabung. Ada bulu-bulu halus mulai berjatuhan.

Burung habis mabung, biasanya juga cuma ngeriwik. Dia tidak mau gacor sebagaimana ketika bekum mabung. Hal itu disebabkan, masa rekondisi pasca mabung memang memerlukan waktu sekitar 1-2 bulan. Tentu hal ini tidak berlaku untuk burung-burung tertentu, yang bahkan dalam kondisi mabung masih tetap gacor. Artinya, secara umum, burung yang baru saja mabung sebenarnya adalah burung yang tidak atau belum sehat secara fisik. Untuk mempercepat kesehatannya pulih, pastikan saja kecukupan nutrisinya.

Burung yang kalah setelah diadu, biasanya juga hanya ngeriwik-ngeriwik terus tidak mau lagi gacor. Kalau hal itu terjadi pada burung Anda, maka burung Anda perlu dikarantina. Sampai kapan? Kadang memerlukan waktu berbulan-bulan untuk memulihkannya, atau biasanya setelah melewati lagi masa mabung. Selama perawatan, Anda jugta perlu memperhatikan kecukupan pakan dan gizinya.

2. Burung Hanya Gacor pada Waktu Tertentu.

Ada burung tertentu yang hanya gacor pada pagi hari sementara sisa waktu selanjutnya hanya ngeriwik, atau gacor hanya malam hari, dan sebagainya. Hal itu biasanya berlaku pada burung-burung yang sebenarnya sudah tidak takut lingkungan tetapi belum fit secara fisik, dan bisa juga karena tidak atau belum birahi sepenuhnya. Burung yang birahi, biasanya gacor sepanjang hari. Tentu dalam hal ini Anda harus mengusahakan bagaimana agar burung tersebut bisa birahi.

Burung-burung muda juga punya kebiasaan hanya gacor pada waktu tertentu. Dengan demikian, ini hanya masalah waktu yang menuntut Anda untuk bersabar.

3. Burung Hanya Gacor di Tempat Tertentu.

Burung yang hanya gacor di rumah tetapi tidak di arena lomba biasanya disebabkan oleh kondisi tidak fit atau bisa juga karena tidak terbiasa diadu dalam keramaian. Dengan demikian, perlu dilihat dan dikondisikan fisiknya sehingga benar-benar fit dan sementara itu juga dilatih secara rutin tetapi terukur kalau Anda memang pengin punya burung yang mau dan terbiasa gacor di arena lomba atau di keramaian.

Burung yang hanya gacor di arena lomba tetapi tidak gacor di rumah. Burung seperti ini biasanya disebabkan oleh kondisi kurang birahi. Dalam kondisi seperti itu, burung hanya birahi ketika dirangsang oleh datangnya “musuh” atau “pesaing” yakni burung lain. Semetara kalau di rumah, di mana tidak ada musuh, dia tidak bersemangat untuk bersuara. Tingkatkan birahinya, itu salah satu kuncinya.


Namun demikian, ada juga burung yang memang sudah punya karakter seperti itu, yakni hanya mau bunyi kalau ada lawannya. Kalau sudah berbicara mengenai karakter, maka tidak ada obat apapun yang manjur.

26 Maret 2014

Galeri foto pola ekor murai batu

Dikarenakan banyaknya masyarakat pecinta burung murai batu terutama yang baru menyukai jenis burung jenis ini yang susah untuk membedakan mana murai medan, lampung, Nias dan kalimantan, berikut saya contohkan pola ekor burung murai batu yang sering kali kita lihat di berbagai pasar burung dan penghobi burung lainnya..

Mari kita simak......

*Yang pertama murai batu asal sumatra
----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ini adalah pola ekor murai sumatra, entah medan lampung atau apa tp kebanyakan muda hutan lampung memiliki ekor seperti di atas, dan biasanya tidak mlembung atau mbalon..


Seperti ini penampakan muda hutan lampung pada umumnya, coba bandingkan dengan gambar 1 dan pola seperti kebanyakan punya gaya tarung ngobra seperti ayam mematuk..

------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Pola seperti di atas ini sering disebut dengan istilah medan, warna hitam pada ekor putih biasanya cenderung rapi saat tebuka dan seperti membentuk huruf V jika sedang tidak bertarung... kebanyakan pola seperti ini ekornya panjang dan di ujung agak melengkung...


Mari kita samakan dengan murai yangg notabene di katakan sebagai murai medan..

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------


pola ini juga sering di sebut murai sumatra entah benar atau tidak, tapi kenyataannya banyak pecinta murai batu yang kecewa dengan pola seperti ini, karena kebanyakan murai dengan pola seperti ini akan mbalon saat di trek..


Sama kan dengan yang di atas...?? kalo menurut saya ze hindari membeli pola ekor seperti itu, karena banyak yang salah kaprah menamainya.. saya sendiri juga bingung apa benar ini pola ekor murai lampung atau kalimantan tp saya pernah punya dan hasilnya mengecewakan..


*Yang kedua murai kalimantan

------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Untuk pola ekor seperti ini tak perlu di ragukan lagi, ekor seperti ini pasti berasal dari kalimantan dan saat di trek bakalan mbalon...


Oia masih ada satu lagi murai ekor hitam, Kebanyakan sering menamainya dengan nias, padahal tidak semua ekor hitam berasal dari wilayah nias..

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

berikut gambarnya..


Tak perlu di jelaskan panjang lebar, kalian pasti sudah mengerti dengan melihat pola seperti di atas,,, tentunya dengan catatan ekor tsb bukan merupakan ekor semiran seperti yang terjadi sekarang ini..


Dan di atas ini adalah contoh pola ekor burung murai berekor hitam..
*****Mungkin hanya itu yang bisa saya bagi untuk sekedar menambah pengetahuan pembaca sekalian, dan semua yang saya contohkan tadi adalah pola ekor murai yang berasal dari hutan dan bukan hasil ternakan, karena tak sedikit pula peternak yang tidak jujur mengenai indukan murai yang di ternakkan, dan apabila anda mempunyai murai dari hasil tangkaran tentunya anda dapat menanyakan langsung siapa ayah ibunya :) Jarang kita lihat penangkar hanya mempunyai sepasang murai untuk di tangkarkan, jadi anakannya pasti banyak, dan untuk mengetahui siapa ayah ibunya tentunya harus menanyakan dulu, indukannya murai apa vs murai apa, kandang tangkar sebelah mana sehingga pembaca berani mengambil anakan murai tersebut,, tentunya dengan do'a semoga penangkarnya tidak membohongi kita..


Tambahan : Dengan saya menulis dan memposting pola ekor tadi bukan maksud saya mendiskriminasikan salah satu murai tapi lebih tepatnya untuk menghindari kecurangan dan penipuan saat kita akan membeli burung murai, karena selisih harga di antara pola ekor yang saya posting tadi tidak sama semuanya..
dan apabila ada kekurangan saya mohon maaf karena saya juga masih perlu banyak belajar, jadi terimakasih apabila berkenan memberikan masukan supaya pembaca lainnya mengetahui lebih jelas..

terima kasih telah mengunjungi blog ini dan salam kicamania di seluruh penjuru indonesia..